Seluruh masyarakat lahat
mengetahui atas dedikasi SMA N 4 lahat , suatu pujian mulia lah mereka
menganggap kita sebagai siswa unggulan ,
unggulan dalam prestasi juga dalam agama . Meskipun orang di luar sana tidak ada
yang mengetahui betapa bosannya kami belajar seperti ini . waktu istirahat yang
kebanyakan murid lain bisa merasakan sedangkan kami hampir tidak bisa . hari
hari kami lalui dengan kerja keras dan semangat tinggi . Guru pun semakin sabar
mengajar kami , kemakluman mereka karena lelah yang kami hadapi . kekerasan
yang berdasarkan amarah pun hampir tidak ada . Saat kami mengantuk di kelas ,
saat jatuh sakit , dan saat benar benar bosan . menceritakan pengalaman pun
menjadi selingan saat pelajaran meskipun itu matematika . terlebih lagi program
studi IPA yang mengaharuskan selalu serius dalam setiap pekerjaannya membuat
hampir pekerjaan kami selesai dengan baik .
Hampir empat
semester yang telah kami jalani membuat semakin kerasan di sekolah . sebagai
sekolah yang berstatus RSBI , SMAN 4
lahat memiliki potensi siswa yang berdedikasi tinggi . mengapa ? karena
meskipun di hari libur pasti ada beberapa siswa yang melakukan suatu kegiatan
di sekolah . contohnya saja XI IPA 2 , menggunakan waktu akhir pekan untuk
latihan drama . padahal dalam seminggunya waktu untuk bersantai pun tidak ada .
Pada kenyataannya, waktu di sekolah lebih bnyak terkuras dibandingkan dengan di
rumah. Namun hasrat rindu timbul ketika
libur dan siswa tidak memiliki kegiatan , saat ini lah kami mengingat kegiatan
di hari sibuk . belajar dari pagi hari hingga langit menjadi gelap . imtaq yang
akan membentuk karakter setiap siswa untuk memiliki akhlak yang baik . Hujan
dan panas kami lalui untuk menuju kesuksesan . ini tak membuat kami putus asa
dalam mencapai kesuksesan . sering kali kami merasa kecil hati dengan nilai
yang didapat saat ulangan bulanan . Sebagian guru menganggap tidak lulus adalah
hal biasa . namun sebagian guru menganggap ini sesuatu yang sangat luar biasa .
Bentuk dukungan mereka dalam mengajar
tanpa lelah menularkan semangat belajar untuk mendapatkan yang terbaik . suatu
usaha yang dilakukan dengan sungguh sungguh akan menghasilkan sesuatu yang
indah .
Sweeto
pada awalnya memiliki 29 siswa , namun berkurang menjadi 27 . 1 siswa harus
ikut orang tua pindah tugas bekerja di sekayu . dan 1 siswa lagi memiliki problem tertentu sehingga harus kembali
ke pagar alam . Dari sini lah awal kami menyadari bahwa kepedulian di sekolah
sangat lah tinggi . 1 orang siswa ini sering kali tidak masuk saat pelajaran .
dan ciri fisik nya seperti orang yang sedang depresi . tangan berkeringat
banyak dan bergetar , tubuh acap kali gatal dan menjadi malas-malasan
belajar , padahal dia adalah salah 1
siswa terbaik di kelas X . beberapa guru langsung mencoba untuk berbicara 4
mata untuk membantu mencarikan solusi permasalahan yang menerpa hidupnya dan beberapa guru memberikan semangat saat di
kelas untuk belajar lebih giat lagi Meskipun pada akhirnya dia tetap harus
kembali ke pagaralam karena diharuskan dokter untuk sering check up . Pada awalnya memang seusai kepergiannya siswa sweeto
mulai mengeluarkan asumsi yang kurang baik . Namun makin menghadapi kedewasaan
asumsi itu mulai hilang dan berganti menjadi pemikiran positif atas dirinya .